Ciptakan bumi kita bebas sampah

Ciptakan bumi kita bebas sampah

Jumat, 18 Juni 2010

LATAR BELAKANG

Bumi sebagai satu-satunya planet yang layak di huni manusia tak dapat dielakan lagi semakin lama kualitasnya yang semakin menurun dan mengganggu stabilitas kehidupan di dalamnya. Manusia sebagai mahluk yang mendominasi di bumi ini dapat dikatakan menjadi penyebab utama atas timbulnya berbagai kerusakan alam. Pola hidup yang kian hari meningkatkan produksi sampah semakin tidak dapat terbendung.
Diperlukan kesadaran yang tinggi dari semua pihak akan pentingnya pemeliharaan lingkungan. Untuk itu diperlukan proses bertahap yang di mulai dari lingkungan sekitar.
Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut, maka Asosiasi Ibu Peduli Lingkungan berinisiatif untuk memulai gerakan penyelamatan lingkungan melalui kegiatan pengelolaan sampah, khususnya sampah organik. Sampah organik ini yang biasanya menjadi sampah utama penyebab pencemaran lingkungan.
Teknik pengelolaan sampah organik ini menggunakan takakura, yaitu semacam bahan mengkompos sampah organik. Keunggulan takakura di bandingkan komposter lain adalah pembuatan dan penggunaan yang relatif mudah, serta tidak menimbulkan bau. Melalui pengolahan sampah organik, maka diharapkan akan membantu lingkungan mengurangi debit sampah. Selain itu, hasil sampingannya berupa pupuk organik akan memberi nilai tambah yang sangat bermanfaat bagi lingkungan itu sendiri.

DESKRIPSI METODA TAKAKURA

Metoda takakura merupakan metode pengolahan sampah yang efektif dan efisien. Keunggulan dari metoda takakura diantaranya menghemat waktu karena tidak perlu dicacah dahulu sampah organiknya dan tidak berbau sehingga bisa disimpan di dalam rumah selain itu pipik kompos yang dihasilkan baik untuk pertumbuhan tanaman.
Adapun cara membuat tong takakura adalah campurkan gabah/sekam (3 ember), dedak (1/3 ember), pupuk kandang (1/3 ember), gabah/sekam (1/3 ember), tanah (1/3 ember), humus (1/3 ember), air gula (4 sendok makan gula pasir /1 ember air), kemudian dimasukan ke dalam kerangjang yang sudah diberi kardus di setiap sisinya dan ditutup bantalan atas juga penutup keranjang, lalu didiamkan selama 4 hari, setelah itu tong sampah takakura siap digunakan (diberi sampah organik). Saat sampah dimasukan ke dalam keranjang, gunakan sekop untuk mencampurkan sampah tersebut dengan bahan takakura yang ada didalam keranjang sampah supaya penguraian sampah bisa lebih cepat.

TUJUAN KEGIATAN

1. Mensosialisasikan pola hidup organis, yaitu pola hidup yang selaras dengan alam.
2. Mengurangi tingkat kontribusi setiap orang terhadap kerusakan lingkungan secara berarti.
3. Memberikan sarana pendidikan terkait pengelolaan sampah yang efektif afisien sebagai jembatan bagi perubahan pola plkir dan penyadaran akan persoalan lingkungan yang lebih luas.
4. Membantu mengatasi permasalahan sampah dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat .

BENTUK KEGIATAN

Penyuluhan pengelolaan sampah organik dengan metode Takakura oleh ibu-ibu kader AIPL (Asosiasi Ibu Peduli Lingkungan, dan pemanfaatan hasil pengolahan sampah dengan penanaman pohon di lingkungan sekitar.